.jpg)
Pernah ngerasa bingung milih warna hijab karna takut ga cocok dengan warna kulit? well kamu ga sendirian! Banyak dari kita yang masih merasa insecure jika memakai warna tertentu, Padahal sebenarnya semua warna hijab itu punya potensi tersendiri untuk terlihat cantik di setiap warna kulit lho!. Kuncinya bukan " boleh atau tidak, aneh atau tidak" tapi pada bagaimana kita memilih nuansa dan mengkombinasikan warna yang sesuai dengan diri kita, dan tentunya percaya diri itu nomer yang utama ya!
Mitos Warna Kulit Dingin vs. Hangat: Bukan Batasan, tapi Panduan!
Kita sering mendengar tentang warna kulit cool undertone (dingin) dan warm undertone (hangat), lalu menghubungkannya dengan warna baju yang cocok. Memang, ini bisa jadi panduan awal, dan itu adalah tips pertama agar kamu percaya diri dengan warna pilihanmu.
Kulit Cool Undertone (urat nadi kebiruan, kulit mudah memerah): Sering disarankan memakai warna seperti biru, ungu, emerald green, atau pink cerah. Sedangkan Kulit Warm Undertone (urat nadi kehijauan, kulit cenderung kekuningan/keemasan): Umumnya disarankan warna seperti earthy tones (cokelat, terracotta, olive green), oranye, atau merah hangat.
Tapi, jangan jadikan ini batasan mutlak, ya! Kamu bisa banget memadukan warna yang 'di luar pakem' ini, asalkan pintar memilih nuansanya.
Rahasia di Balik Kecantikan Warna Hijab: Nuansa dan Keseimbangan
Intinya, setiap warna dasar memiliki beragam nuansa. Inilah yang membuat sebuah warna bisa cocok di berbagai warna kulit:
1. Nuansa Dingin dan Hangat pada Setiap Warna:
- Merah: Ada merah cabai yang hangat, ada juga merah maroon dengan sentuhan biru yang lebih dingin. Keduanya bisa pas, tinggal sesuaikan mood dan outfit.
- Biru: Biru muda dan navy cenderung aman untuk semua. Biru elektrik yang cerah akan menonjol di kulit sawo matang, sementara biru pastel lembut lebih menyatu dengan kulit terang.
- Hijau: Sage green atau olive green sangat cantik di kulit hangat. Sementara emerald green atau mint cocok untuk kulit dingin.
2. Kekuatan Warna Earthy Tones dan Netral:
Warna seperti cokelat, beige, nude, taupe, cream, atau abu-abu adalah penyelamat dan wajib punya. Mereka universal dan hampir selalu cocok untuk semua warna kulit karena sifatnya yang netral dan menenangkan.
3. Monokromatik dan Perpaduan Harmonis:
Seringkali, bukan warna hijabnya yang "salah", tapi perpaduannya dengan warna outfit dan makeup. Coba pakai hijab dengan warna senada (monokromatik) dengan outfit, atau pilih warna komplementer yang menciptakan kontras menarik.
Tips Jitu Memilih Warna Hijab agar Tampil On Point
- Coba Dulu di Depan Cermin: Cara terbaik adalah mencobanya secara langsung. Dekatkan hijab ke wajahmu di bawah pencahayaan alami. Perhatikan apakah wajahmu terlihat lebih cerah, segar, atau justru kusam.
- Perhatikan Rona Wajah: Ada warna yang bisa membuat rona wajahmu terlihat lebih sehat dan bercahaya. Itulah warna yang paling cocok untukmu!
- Warna Solid vs. Motif: Hijab polos seringkali lebih mudah dipadukan. Tapi hijab bermotif dengan kombinasi warna yang beragam juga bisa sangat menarik dan menyeimbangkan warna kulit.
- Jangan Takut Eksperimen: Dunia fashion itu tentang bereksperimen. Jangan terpaku pada aturan. Coba warna yang belum pernah kamu pakai sebelumnya. Kamu mungkin akan terkejut dengan hasilnya!
- Percaya Diri Adalah Kunci: Apapun warna hijab yang kamu pilih, yang paling penting adalah percaya diri. Ketika kamu merasa nyaman dan percaya diri, aura positifmu akan terpancar dan membuatmu terlihat cantik, apapun warna kulitmu.
Jadi, mulai sekarang, singkirkan keraguanmu. Setiap warna hijab itu cantik, dan kamu hanya perlu menemukan nuansa yang "berbicara" padamu dan membuatmu merasa luar biasa. Hijab adalah cerminan dirimu, jadi pakailah dengan bangga dan penuh gaya!
Sumber : https://www.zalora.co.id/blog/fashion/muslimwear/ini-dia-warna-hijab-yang-bikin-wajah-cerah/
Sumber : https://www.zalora.co.id/blog/fashion/muslimwear/ini-dia-warna-hijab-yang-bikin-wajah-cerah/
.jpg)
.jpg)
0 comments:
Posting Komentar