CAPSULE WARDEOBE HIJABERS : MINIMALIS TAPI MAKSIMAL GAYA!

 
Pernahkah kamu berdiri di depan lemari yang penuh dengan baju tapi merasa " nggak punya outfit kece buat di pakai?" atau mungkin kamu sering merasa overwhelmed dengan tumpukan pakaian yang jarang kamu gunakan? Tenang, kamu nggak sendiri! Banyak hijabers yang juga merasakan dilema yang sama dengan mu. Nah, ini saatnya kamu harus mengenal soal konsep Capsule Wardrobe, sebuah strategi cerdas untuk tampil stylish tanpa harus punya lemari yang meledak.

Apa Itu Capsule Wardrobe?

Singkatnya, Capsule Wardrobe adalah kumpulan pakaian esensial yang jumlahnya terbatas, bisa saling dipadukan, dan cocok untuk berbagai kesempatan. Tujuannya bukan cuma hemat tempat, tapi juga hemat waktu, uang, dan energi dalam memilih outfit. Untuk hijabers, konsep ini jadi makin relevan karena bisa membantu menjaga prinsip kesantunan berpakaian sambil tetap tampil modis dan up-to-date.

Kenapa Capsule Wardrobe Itu Kece Banget buat Hijabers?

- Anti Mati Gaya: Dengan pakaian yang bisa di-mix and match, kamu nggak akan lagi bingung mau pakai apa. Semua item dirancang untuk "berteman" satu sama lain

- Hemat Waktu: Pagi hari nggak perlu lagi drama pilih baju. Cukup ambil beberapa item yang sudah terbukti cocok, dan kamu siap beraktivitas.

- Hemat Uang: Kamu jadi lebih selektif saat belanja, hanya membeli item berkualitas yang benar-benar dibutuhkan dan tahan lama. Ucapkan selamat tinggal pada "baju nafsu" yang cuma dipakai sekali!

- Lebih Sustainable: Mengurangi jumlah pakaian berarti mengurangi limbah fashion. Ini adalah langkah kecil tapi berarti untuk lingkungan.

- Temukan Gaya Personalmu: Dengan pilihan terbatas, kamu jadi lebih fokus pada esensi gayamu, bukan sekadar mengikuti tren sesaat. Kamu akan menemukan "seragam" pribadimu yang paling nyaman dan merepresentasikan diri.

Cara Membangun Capsule Wardrobe Hijabers yang Efektif

Membangun Capsule Wardrobe butuh sedikit perencanaan, tapi hasilnya sepadan! Dengan perencanaan yang baik kamu akan mendapatkan isi lemari impianmu.

1. Audit Lemarimu Sekarang!!

- Keluarkan Semua: Angkut semua isi lemarimu! Yes, semua. Kenapa semua? agar kamu dapat  memilah tumpuakn bajumu dengan leluasa.

- Pilah-Pilih (3 Tumpukan):

*    Keep: Pakaian yang sering kamu pakai, nyaman, masih bagus, dan cocok dengan gayamu.

* Donate/Sell: Pakaian yang masih bagus tapi sudah tidak terpakai, kekecilan/kebesaran, atau tidak sesuai gayamu lagi.

*     Discard: Pakaian yang rusak, usang, atau tidak layak pakai.

2. Tentukan Palet Warna Utamamu

Pilih sekitar 3-5 warna netral sebagai dasar (misalnya hitam, putih, abu-abu, beige, navy) dan 1-3 warna aksen favoritmu (misalnya dusty pink, sage green, terracotta, maroon) yang bisa mewakili kepribadianmu. Ini akan memastikan semua item mudah dipadukan.

3. Identifikasi Kebutuhan Gaya Hidupmu

Pikirkan aktivitas harianmu:

    * Seberapa sering kamu bekerja? Apakah butuh pakaian formal?

    * Berapa kali kamu beraktivitas di luar? Butuh outfit kasual?

    * Apakah ada acara khusus yang sering kamu datangi?

Proporsikan item di lemarimu berdasarkan kebutuhan ini (misalnya, 60% kasual, 30% semi-formal, 10% formal).

4. Pilih Key Pieces yang Serbaguna

Fokus pada item yang bisa dipakai dalam banyak kesempatan dan bisa di-layering.

- Hijab (5-7 buah):

    * Beberapa hijab polos warna netral (hitam, putih, nude, navy).

    * Beberapa hijab polos warna aksen favoritmu.

    * Opsional: 1-2 hijab motif minimalis yang warnanya masih senada dengan paletmu.

- Atasan (7-10 buah):

    * Kemeja polos (putih, nude, blue denim).

    * Tunik/blus longgar beberapa warna.

    * Kaos lengan panjang bahan nyaman untuk layering.

- Bawahan (4-6 buah):

    * Celana kulot atau palazzo (warna netral).

    * Rok panjang A-line atau plisket.

    * Celana jeans/celana bahan lurus yang nyaman.

- Outerwear (3-4 buah):

    * Kardigan panjang.

    * Blazer/outer formal.

    * Jaket denim atau jaket kasual.

- Dress/Gamis (2-3 buah):

    * Gamis polos yang bisa di-dress up atau dress down.

    * Dress kasual yang nyaman.

- Sepatu & Aksesori (Secukupnya):

    * Sepatu nyaman (sneakers, flat shoes).

    * Sepatu formal/hak rendah.

    * Tas yang sesuai untuk berbagai acara.

    * Aksesori (bros, kalung minimalis) secukupnya untuk statement.

5. Isi Lemari dengan Bijak

Setelah melakukan audit dan perencanaan, kamu mungkin menemukan "lubang" di lemarimu. Buat daftar belanjaan dan beli hanya item yang benar-benar kamu butuhkan untuk melengkapi capsule-mu. Prioritaskan kualitas dibanding kuantitas.

Merawat Capsule Wardrobe-mu

Kunci agar Capsule Wardrobe bertahan lama adalah perawatan yang baik. Cuci pakaian sesuai petunjuk, simpan dengan rapi, dan lakukan pengecekan berkala. Setiap musim atau beberapa bulan sekali, kamu bisa "merotasi" item yang kurang terpakai dan menggantinya dengan yang lebih relevan untuk musim atau gaya hidupmu saat itu.

Capsule Wardrobe bukan tentang membatasi diri, melainkan membebaskan diri dari kerumitan fashion yang tidak perlu. Ini adalah cara cerdas untuk tampil on point, mencintai pakaian yang kamu miliki, dan menjalani hidup yang lebih terorganisir. Jadi Siap memulai petualangan gaya yang lebih minimalis tapi maksimal ini? Ceritakan kesan mu saat mencoba trik ini di kolom komentar yaa!

Sumber : https://www.txprint.id/blog/tips/tips-membuat-capsule-wardrobe-hijab-agar-stylish-dan-praktis

0 comments:

Posting Komentar